Kamis, 28 Agustus 2014

Struktur Kontrol pada Java - Pemilihan

,
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Setelah sekian lama saya tidak posting kali ini saya akan posting tentang Struktur Kontrol pada Java - Pemilihan sebelumnya saya sudah posting tentang Dasar Pemograman Java. Struktur kontrol adalah pernyataan yang ada dalam bahasa pemrograman java yang mengijinkan user atau pengguna memilih dan mengeksekusi suatu blok kode java dan mengabaikan blok kode lainnya. Dalam struktur control java terdapat 3 sub pembahasan yang akan dibahas, namun pada kesempatan kali ini saya hanya akan membahas satu bab saja beserta contohnya yaitu :

Struktur Kontrol Pemilihan

Struktur control pemilihan adalah pernyataan untuk memilih blok kode mana yang akan dieksekusi. Ada 4 macam struktur pemilihan yaitu :

Ø  Statement if
Pernyataan if dalam java akan menentukan sebuah blok kode yang nantinya akan dieksekusi jika dan hanya jika kondisi bernilai benar ( true ).
Contoh pertama dengan 1 statement :
public class Nilai{
public static void main(String[] args){
int nil_anda = 94;
                     
if (nil_anda > 80)
                                  System.out.println("Nilai Anda Baik");
}
}


Contoh kedua dengan 2 statement :
public class Nilai{
public static void main(String[] args){
int nil_anda = 94;
                     
if (nil_anda > 80){
                                  System.out.println("Nilai Anda = "+nil_anda);
                                  System.out.println("Nilai Anda Baik");
}
}
}
Dengan melihat kedua contoh diatas maka dapat dilihat bahwa ketika memberikan satu statement atau beberapa statement ada perbedaannya yaitu ketika memberikan beberapa statement kita harus memasukan statement tersebut didalam blok kode if itu sendiri. Perlu diperhatikan bahwa kondisi didalam if itu harus bernilai benar atau salah (if (nil_anda > 80){ ).

Ø  Statement if-else
Pernyataan ini digunakan ketika kita ingin mengeksekusi beberapa statement/pernyataan tentu nya dengan kondisi true dan statement yang lain false.
Contoh pertama dengan 1 statement :
public class Nilai{
public static void main(String[] args){
int nil_anda = 55;
                     
if (nil_anda > 60)
System.out.println("Nilai Anda Baik");
else
System.out.println("Nilai Anda Kurang Baik");
}
}
Contoh kedua dengan 2 statement :
public class Nilai{
public static void main(String[] args){
int nil_anda = 50;
                     
if (nil_anda > 60){
                                  System.out.println("Nilai Anda = "+nil_anda);
                                  System.out.println("Nilai Anda Baik");
}
else {
System.out.println("Nilai Anda = "+nil_anda);
System.out.println("Nilai Anda Kurang Baik");
}
}
}
Ø  Statement if-else-if
Pernyataan if-else-if ini akan digunakan ketika kita membuat persyaratan yang komplek, jadi tidak menggunakan 2 persyaratan saja sehingga tidak dapat menggunakan if-else seperti contoh sebelumnya, dalam kondisi ini ( if-else-if ) else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain.
Contoh untuk if-else-if :
public class Nilai{
public static void main(String[] args){
                      double nil_anda = 98;
                     
                      if (nil_anda > 100){
                                  System.out.println("Nilai Anda = "+nil_anda);
                                  System.out.println("Terjadi Kesalahan");
                      }
                      else if ((nil_anda >= 90)&&(nil_anda <= 100)){
                                  System.out.println("Nilai Anda = "+nil_anda);
                                  System.out.println("Predikat : Istimewa");
                      }
                      else if ((nil_anda < 90)&&(nil_anda >= 80)){
                                  System.out.println("Nilai Anda = "+nil_anda);
                                  System.out.println("Predikat : Amat Baik");
                      }
                      else if ((nil_anda < 90)&&(nil_anda >= 70)){
                                  System.out.println("Nilai Anda = "+nil_anda);
                                  System.out.println("Predikat : Baik");
                      }
                      else if ((nil_anda < 70)&&(nil_anda >= 60)){
                                  System.out.println("Nilai Anda = "+nil_anda);
                                  System.out.println("Predikat : Cukup");
                      }
                      else if ((nil_anda < 60)&&(nil_anda >= 0)){
                                  System.out.println("Nilai Anda = "+nil_anda);
                                  System.out.println("Predikat : Kurang");
                      }
                      else{
                                  System.out.println("Nilai Anda = "+nil_anda);
                                  System.out.println("Predikat: Terjadi Kesalahan");
                      }
}
}

Dari contoh diatas, kondisi yang akan dieksekusi jika dan hanya jika bernilai benar, dan program akan melewati kondisi lainnya ketika kondisi sudah bernilai benar( true ).

Ø  Statement Switch
Pernyataan switch sebenarnya sama dengan pernyatan if, hanya saja switch digunakan ketika pernyataan memiliki nilai yang bersifat tetap ( konstan ).
Contoh :
public class Nilai{
public static void main(String[] args){
int grade = 90;
switch(grade){
case 100:
System.out.println( "Excellent!" );
break;
case 90:
System.out.println("Good job!" );
break;
case 80:
System.out.println("Study harder!" );
break;
default:
System.out.println("Sorry, you failed.");
}
}
} 
Dari contoh diatas maka yang akan tercetak adalah blok case 90, karena switch hanya akan mengeksekusi blok yang ada didalam case jika “switchkondisi” sama dengan “casekondisi”, jadi switch akan menyamakan antara kondisi awal switch ( contoh : switch(grade){ ) dengan kondisi yang ada dalam case ( case 80: ), dan program akan mengeksekusi blok kode tersebut sampai menemukan pernyataan break selanjutnya akan mengabaikan pernyataan yang lainnya hingga akhir dari struktur switch. Jika tidak ditemui case yang cocok maka program akan mengeksekusi blok default. Sebagai catatan bahwa bagian blok default adalah opsional, bisa jadi tidak memiliki blok default.

Demikian sedikit tentang Struktur Kontrol pada Java semoga bermanfaat bagi temen-temen semua.
Tahnk You.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb. 
share this article :

0 komentar to “Struktur Kontrol pada Java - Pemilihan”

Posting Komentar

 

.

.

IP