Senin, 26 Mei 2014

Konsep Dasar Pemrograman Java

,
Setelah kemaren saya posting tentang bahasa pemrograman java, sekarang saya ingin berbagi tentang konsep pemrograman berorientasi objek. Konsep pemrograman berorientasi objek atau Objek Oriented Programing (OOP) adalah inti dari sebuah pemrograman java yang didalamnya memiliki class, object, attribute, method, constructur yang menjadi dasar dari pemrograman java, dimana semua pemrograman java merupakan sebuah objek.

Pengertian Attribute
Attribute adalah data yang membedakan antara objek satu dengan yang lain. Elemen data yang terdapat pada suatu object yang berasal dari class yang menyimpan informasi tentang objek. Attribute dapat diartikan sebagai data, variabel, properti atau sebuah fiels data, dan setiap variabel harus memiliki tipe data dan nama yang unik untuk membedakan antara variabel satu dengan yang lainnya.
Dalam class, atribut sering disebut sebagai variabel. Atribute terbagi menjadi dua jenis yaitu Instance Variable dan Class Variable.
Instance variable adalah atribut untuk setiap objek dari class yang sama. Setiap objek mempunyai dan menyimpan nilai atributnya sendiri. Jadi, setiap objek dari class yang sama boleh mempunyai nilai yang sama atau berbeda.
Class variable adalah atribute untuk semua objek yang dibuat dari class yang sama. Semua objek mempunyai nilai atribut yang sama. Jadi semua objek dari class yang sama mempunyai hanya satu nilai yang value nya sama.

Pengertian Methods
Dalam java method disebut juga sebagai behavior, methods digunakan untuk merubah nilai attribute suatu objek, juga untuk menerima atau mengirim informasi dari/ke objek lain untuk melakukan instruksi.

Pengertian Constructor
Constructor adalah sebuah method khusus yang digunakan dalam kelas untuk membuat dan menganalisa sebuuah objek baru. Construktor berfungsi untuk menginisialisasi nilai terhadap data yang terdapat pada kelas yang berhubungan. Ketentuan constructor untuk melakukan inisialisasi :
  • Construktor harus sama dengan nama kelas
  • Constructor tidak menverifikasi tipe data yang dikirim
  • Kelas dapat berisi banyak constructor overloading yang memungkinkan objek diinisialisasi
Dalam pemrograman java terdapat konsep pemrograman java diantara nya sebagai berikut :
  1. Class
  2. Object
  3. Abstraksi
  4. Enkapsulasi (Encapsulation)
  5. Pewarisan (Inheritance)
  6. Polimorfisme
  7. Interface

1. Class
Class adalah tempat atau wadah yang digunakan untuk menciptakan objek yang menjelaskan data ( sifat karateristik data ) dan fungsi yang dimiliki suatu objek.

2. Object
Objek merupakan hasil dari sebuah kelas, artinya sebuah kelas dapat membuat beberapa object. Contoh sebuah rungan dimana ruangan tersebut terdapat berbagai objek seperti kursi , meja dan lainnya, jadi kelas adalah ruangan dan kursi, meja adalah objecy nya.

3. Abstraksi
Abstraksi adalah pengabstrakan atau penyembunyian kerumitan suatu proses. Hal ini bertujuan untuk membuat kelas abstrak dimana kelas lain dapat memanfaatkannya (extends) dengan cara menjadi subclass dari kelas abstrak tersebut. Abstrak class digunakan untuk mendeklarasikan karakteristik umum dari subclass. Abstract class tidak bisa diinstansiasi sama halnya dengan kelas interface. Abstract class hanya bisa digunakan sebagai superclass, tapi juga bisa diturunkan dari class abstract lainnya.
Untuk mendeklarasikan sebuah abstract class digunakan keyword abstract,
[abstract] class [class_name]. Sebuah abstract class pada dasarnya tidak jauh beda dengan class lainnya, yakni juga berisi method yang menggambarkan karakteristik dari kelas abstract tersebut, bedanya yakni sebuah abstract class bisa berisi method tanpa diimplementasikan artinya sebuah method tanpa body, method seperti ini disebut method abstract. Untuk pendeklarasiannya digunakan keyword abstract: [abstract] modifier class [class_name] berikut contoh program yang menggunakan class abstract.
Contoh Abstrak class :
abstract class Shape{
public String color;
//constractor default, constraktor yang tidak memiliki argumen dan isi
public Shape(){
}
//sama halnya dengan kelas biasa abstract class juga bisa berisi method
//seperti yang ada pada kelas biasa
public void setColor(String c){
color = c;
}
public String getColor(){
return color;
}
//sebuah abstract method yang tidak memiliki body
//method ini akan diinisialisasi nantinya pada subclass yang mewarisi kelass abstract Shape ini
//semua abstract method yang ada pada class abstract harus diimplementasikan
//semua oleh subclass
abstract public double area();
}
//keyword extends adalah keyword yang digunakan oleh subclass
//ketika melakukan pewarisan terhada super class
public class Point extends Shape{
static int x, y;
public Point(){
x = 0;
y = 0;
}
public double area(){
return 0;
}
public double perimeter(){
return 0;
}
public static void print(){
System.out.println("point: " + x + "," + y);
}
public static void main(String args[]){
Point p = new Point();
p.print();
}
}
Hasil output :
clip_image002

4. Enkapsulasi (Encapsulation)
Enkapsulasi atau pembungkusan adalah membungkus atribut (field atau variabel) dan tingkah laku (method) didalam sebuah class. Dalam pemrograman java terdapat 3 tingkatan akses data untuk melakukan pembungkusan kode dan data yaitu :
a. Tingkat akses Private.
Dalam encapsulation-private ini dapat diartikan bahwa method yang digunakan hanya dapat diakses oleh kelas yang memilikinya, dan tidak mengijinkan kelas lain yang berada dalam program untuk mengakses dang menggunakan method tersebut. Untuk mendeklarasikannya menggunakan kata kunci private.
b. Tingkat akses Protected.
Dalam encapsulation-protected ini dapat diartikan bahwa method yang digunakan dapat diakses oleh kelas yang memilikinya dan kelas yang masih memiliki hubungan turunan. Kelas yang dapat mengakses adalah kelas yang berada dalam package yang sama dan subclass yang berada dalam package yang berbeda. Untuk mendeklarasikannya menggunakan kata kunci protected.
c. Tingkat akses Public.
Encapsulation-public ini merupakan kebalikan dari encapsulation-private, dapat diartikan bahwa method yang digunakan dapat diakses oleh semua bagian dalam kelas atau program, meskipun kelas tersebut tidak memiliki hubungan sama sekali ( meliputi semua kelas, kelas turunan dan kelas lain ).

5. Pewarisan (Inheritance)
Pewarisan adalah penurunan ( pewarisan ) suatu atribut maupun method dari sebuah kelas ke kelas lainnya. Pewarisan di java terdiri dari 2 macam yaitu superclass dan subclass.
a. Superclass
Superclass adalah class yang letaknya di atas class tertentu didalam hierarki, atau dapat diartikan class yang mewarisi ke class yang lain.
b. Subclass
Subclass adalah class yang letaknya di bawah class tertentu didalam hierarki, atau dapat diartikan class yang diwarisi dari class yang lain. Untuk pewarisan dalam java terdapat istilah yang namanya Multiple Inheritance, Multiple Inheritance adalah subclass yang menjadi sebagai superclass bagi class yang lain. Untuk mengambil sebuah class, dapat menggunakan kata kunci extends.
Keuntungan penggunaan Inheritance dalam OOP adalah :
1. Ketika behavior ( method ) dideklarasikan dalam superclass, behavior tersebut otomatis diwariskan ke seluruh subclass.
2. Jadi, kita dapat meng-enkode method hanya sekali dan method tersebut dapat digunakan oleh seluruh subclass.
3. Sebuah subclass hanya perlu mengimplementasikan perbedaan antara dirinya sendiri dan parent-nya.

6. Polimorphisme
Polimorphism adalah suatu konsep dalam pemrograman java dimana objek yang berbeda dapat memiliki berbagai bentuk dengan nama yang sama pada suatu kelas (class). Polimorphism juga merupakan aspek kedua setelah reusable dari pewarisan ( inheritance ).
Contoh memahami konsep polymorphism adlah ketika anda memiliki jam beker, kemudian anda menetapkan waktu tertentu pada jam. Ketika waktu yang ditentukan tepat, maka jam beker tersebut akan bordering biasa dan jam beker yang lain mungkin dapat bergetar sambil menyanyikan music kesayangan anda.
Dari contoh diatas dapat kita ketahui bahwa objek dasar dari suatu jam beker memiliki kemampuan untuk mengeluarkan bunyi ketika waktunya tepat. Namum demikian, perilaku dari tiap-tiap jam beker dapat berbeda-beda, misalnya dalam bentuk tradisional, digital, dan sebagainya.

7. Interface
Interface adalah sekumpulan metode abstrak yang tidak memiliki implementasi. Interface selalu abstrak meskipun tidak secara ekplisit dideklarasikan sebagai abstrak.
Dalam Java, kata interface adalah kata kunci yang memiliki arti tambahan. Suatu interface dalam hal ini adalah antar muka yang terdiri dari subrutin tanpa implementasi apa-apa. Suatu kelas dapat mengimplementasi suatu interface dengan memberikan kode detail pada setiap subrutin yang ditulis pada interface tersebut.
Didalam interface javaterdapat istilah interface-modifier yang merupakan salah satu atau gabungan dari kata kunci public, protected, private, abstract, static, dan strictfp.
a. Interface-Modifier: Public
Sebuah interface harus dideklarasikan dengan modifier public, agar dapat diakses dari package yang lain. Nama dari interface ini harus sama dengan nama file source .java.
b. Interface-Modifier: Protected
Interface-modifier ini hanya berlaku untuk member-interface yang berada didalam sebuah class. Jika member-interface berada dalam sebuah interface maka secara implicit ia public, sehingga tidak dapat lagi memakai modifier protected.
c. Interface-Modifier: Private
Interface-modifier ini hanya berlaku untuk member-interface yang berada didalam sebuah class. Jika member-interface berada dalam sebuah interface maka secara implicit ia public, sehingga tidak dapat lagi memakai modifier private. Jika modifier private dipakai oleh sebuah modifier-interface, maka member-interface tersebut hanya akan terlihat ( dapat diakses ) di dalam class yang memilikinya.
d. Interface-Modifier: Abstract
Semua interface ( termasuk member-interface ) secara inplisit selalu abstract, karena interface ditunjukan untuk menyimpan anggota berupa abstract-method. Dengan demikian, meskipun deklarasi interface tidak menggunakan modifier abstract secara eksplisit, Ia akan selalu abstract.
e. Interface-Modifier: Static
Interface-modifier ini hanya berlaku untuk member-interface. Jika member-interface berada dalam sebuah class, maka secara implicit ia static. Jika member-interface berada dalam sebuah interface, maka secara implicit ia static dan public. Sehingga meski member-interface tidak memakai modifier static, ia akan selalu dianggap static. Dengan demikian, member-interface akan diinisialisasi hanya sekali saja. Yaitu pada saat class atau interface yang dimilikinya diinisialisasi.

sumber :
  1. Indrajani, S.Kom, MM dan Martin S.Kom.2007.Pemrograman Berbasis Objek dengan Bahasa Java.Jakarta : PT Elex Media Komputindo.448.
  2. Dosen Pemrograman Java STMIK Widya Pratama Pekalongan
  3. Google.com
Baca Selengkapnya →

Kamis, 22 Mei 2014

Bahasa Pemrograman Delphi

,
Delphi adalah sebuah Lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk mengembangkan aplikasi konsol, desktop, web, ataupun perangkat mobile. Produk ini pada awalnya dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Mac OS X, iOS, Microsoft .NET framework (lihat di bawah).
Pada tanggal 8 Februari 2006, Borland mengumumkan akan melepas seluruh jajaran produk pengembangan aplikasi komputernya termasuk di antaranya Delphi, untuk itulah Borland membentuk perusahaan baru dengan nama CodeGear sehingga terpisah dari Borland. Saat ini Delphi menjadi bagian dari jajaran IDE milik Embarcadero Technologies setelah Embarcadero Technologies mengakuisisi CodeGear. Hal ini disebabkan karena kerugian yang terus menerus selama 2006 rugi bersih sebesar $53.1 juta, 2007 rugi bersih $61 juta. Sehingga pada tahun 2008 saat CodeGear menderita rugi bersih $22.3 maka CodeGear dijual ke Embarcadero seharga $23 juta untuk menutupi rugi bersih ini.

Lingkungan pengembangan

Umumnya Delphi lebih banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop dan enterprise berbasis database, tapi sebagai perangkat pengembangan yang bersifat general-purpose ia juga mampu dan digunakan dalam berbagai jenis proyek pengembangan software. Ia juga yang dikenal sebagai salah satu yang membawa istilah RAD tool, kepanjangan dari Rapid Application Development, saat dirilis tahun 1995 untuk windows 16-bit. Delphi 2, dirilis setahun kemudian, mendukung lingkungan windows 32-bit, dan versi c++, C++Builder, dirilis beberapa tahun kemudian. Pada tahun 2001 sebuah versi linux yang dikenal sebagai Kylix tersedia. Dengan satu rilis baru setiap tahunnya, pada tahun 2002 dukungan untuk Linux (melalui Kylix dan CLX component library) ditambahkan dan tahun 2003 .NET mulai didukung dengan munculnya Delphi.Net (Delphi 8).
Chief Architect yang membidani Delphi, dan pendahulunya Turbo Pascal, adalah Anders Hejlsberg sampai kemudian ia pindah ke Microsoft tahun 1996 di mana ia sebagai chief designer C# dan termasuk orang kunci dalam perancangan Microsoft .Net Framework. Dukungan penuh untuk .Net ditambahkan pada Delphi 8 (dirilis pada bulan Desember 2003) dengan penampilan user interface (look and feel) mirip dengan Microsoft Visual Studio .NET.
Delphi 2005 (nama lain dari Delphi 9) mendukung code generation baik untuk win32 maupun .NET, dan seperti yang telah dikenal, fitur-fitur manipulasi data secara live dari database secara design-time. Ia juga membawa banyak pembaruan pada IDE secara signifikan.
Para penganjur delphi mengklaim dengan bahasa pemrograman Delphi, IDE dan component library (VCL/CLX) yang disediakan oleh vendor tunggal memungkinkan satu paket yang lebih konsisten dan mudah dikenali.
Produk Delphi ini didistribusikan dalam beberapa rancangan: Personal, Professional, Enterprise (sebelumnya Client/Server) dan Architect.

Delphi2010.jpg

Bahasa pemrograman

Perbedaan fitur yang utama antara Delphi, Kylix dengan IDE-IDE yang lain adalah keberadaan bahasanya (Bahasa pemrograman delphi), VCL/CLX (Visual Component Library), Penekanan konektifitas database yang sangat baik, dan banyaknya komponen-komponen pihak ketiga yang mendukungnya.
Aspek penting yang perlu dicatat tentang Bahasa pemrograman Delphi termasuk:
  • Penanganan object sebagai reference/pointer secara transparan
  • Properti sebagai bagian dari bahasa tersebut; baik, sebagai getter dan setter (atau accessor and mutator), yang secara transparan mengenkapsulasi akses pada field-field anggota dalam kelas tersebut.
  • Property index dan Default yang menyediakan akses pada data kolektif
  • Pendelegasian (type safe method pointer) yang digunakan untuk memproses event yang dipicu oleh component
  • Pendelegasian implementasi interface pada Field ataupun property dari class.
  • Implementasi penanganan windows message dengan cara membuat method dalam class dengan nomer/nama dari windows message yang akan dihandle.
  • COM bersifat sebagai interface yang independen dengan implementasi class sebagai reference counted
  • Kompilasi yang dapat menghasilkan kode yang berjalan secara native x86 ataupun managed code pada arsitektur framework .NET.

Pro dan kontra

Delphi mendukung pengembangan aplikasi berbasis Rapid application development yang membawa fitur berupa kerangka/framework aplikasi serta aplikasi pendisain visual yang memungkinkan proses pengembangan sebuah program menjadi lebih cepat. Disamping itu, delphi mendukung kompilasi antar platform, menghasilkan kode biner untuk Mac OS, Windows 32 bit, ataupun Windows 64 bit. Dengan menggunakan dialek object pascal, delphi memperkenalkan konsep VCL (Visual Component Library) sebagai basis kerangka kerja untuk modularisasi entitas-entitas baik yang bersifat visual ataupun non-visual dalam metodologi pemrograman berorientasi objek.

Keuntungan

Delphi menawarkan sejumlah keuntungan dalam pengembangan aplikasi, antara lain:
  • Komunitas pengguna yang besar pada Usenet maupun web
  • Dapat mengkompilasi menjadi single executable (aplikasi portable), memudahkan distribusi dan meminimalisir masalah yang terkait dengan versioning
  • Banyaknya dukungan dari pihak ketiga terhadap VCL (biasanya tersedia berikut source codenya) ataupun tools pendukung lainnya (dokumentasi, tool debugging)
  • Optimasi kompiler yang cukup cepat
  • Mendukung multiple platform dari source code yang sama

Kerugian

  • Partial single vendor lock-in (Borland dapat menetapkan standar bahasa, kompatibilitas yang harus mengikutinya)
  • Akses pada platform dan library pihak ketiga membutuhkan file-file header yang diterjemahkan ke dalam bahasa pascal
  • Dokumentasi atas platform dan teknik-teknik yang menyertainya sulit ditemukan dalam bahasa pascal (contoh akses COM dan Win32)

Klon dan alternatifnya

Meskipun tidak bersifat subsitutif penuh terhadap keseluruhan paket delphi, ada beberapa usaha yang dilakukan untuk membuat kompatibilitas bahasa ini menjadi lebih baik atau bahkan lebih buruk dengan membuat kode delphi yang tidak bisa dicapai oleh delphi ataupun kylix sendiri.
Produk-produk berikut bisa membuat kode delphi berjalan dalam alur yang tidak mungkin dilakukan oleh Delphi (seperti dukungan terhadap sistem operasi yang berbeda, distribusi yang gratis dan penggunaan untuk kebutuhan pendidikan, dan penyertaan kode dari kompilernya sendiri) yang menjadikan vendor bisa menjadi lebih independen. Produk-produk berikut ini umumnya digunakan untuk kebutuhan edukasi dan mengusahakan agar sisi aplikasi delphi yang berjalan pada server bisa berjalan pada sistem operasi alternatif selain dari yang didukung oleh delphi/kylix, umumnya produk tersebut sudah mendukung linux sebelum kylix muncul.
  • Bloodshed Dev-Pascal Salah satu IDE Win32 yang mensupport GNU Pascal maupun Free Pascal
  • Free Pascal Kompiler berbasis commandline dengan dialek yang sangat dekat dengan Turbo Pascal dan Delphi. Fitur yang terdapat pada Delphi versi 4 ke atas hanya diimplementasikan pada seri versi 1.9.x (akan menjadi seri 2.0.x). Versi beta ini sudah bisa digunakan secara baik. Beroperasi umumnya pada sistem operasi berbasis x86. Mendukung Linux, Mac OS dan Mac OS X (termasuk implementasi Xcode) pada keluarga PowerPC, dan Linux berbasis AMD64. SPARC and arsitektur Mesin RISC Acorn (ARM) masih sedang dikerjakan dan belum siap dideploy.
  • GNU Pascal secara terpisah didistribusikan sebagai bagian dari GNU Compiler Collection dan tidak mendukung dialek pascal yang diimplementasikan borland
  • InnerFuse merupakan interpreter bahasa Delphi yang dapat diintegrasikan dengan aplikasi Delphi
  • Lazarus merupakan satu upaya untuk membangun sebuah RAD berbasis Free Pascal.
  • OpenSibyl
  • Virtual Pascal
  • WDOSX
  • Winsoft Pocket Studio
Baca Selengkapnya →

Rabu, 21 Mei 2014

Bahasa Pemrograman Visual Basic

,
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).

Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.

Dari waktu ke waktu

  • 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka.
  • 2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di pemrograman
  • 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel
  • 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control bagi
  • 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan bagi pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang memperoleh
  • 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat membuat add-ins sendiri dengan
  • 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah
  • 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas
  • 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/
  • 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk membuat ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan aplikasi client/
  • 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala
  • 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.
  • 28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah komponen utama di Microsoft Office
  • 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual
  • 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .
  • 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan
  • 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi akhir.

Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain. Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).
Baca Selengkapnya →

Bahasa Pemrograman Fortran

,
Fortran (atau FORTRAN) adalah sebuah bahasa pemrograman. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1956 oleh John Backus di IBM. Digunakan dalam bidang sains selama 50 tahun kemudian. Ditujukan untuk mempermudah pembuatan aplikasi matematika, ilmu pengetahuan, dan tehnik. Pertama kali bernama FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translator/Translation, tetapi penggunaan huruf besar kemudian ditiadakan sejak versi Fortran 90. Merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama dan prosedural, akan tetapi versi-versi terbaru dari Fortran kemudian dikembangkan dengan memasukkan kemampuan object-oriented programming. Unggul pada dukungan dalam menangani bentuk perhitunga, termasuk bilangan kompleks. Kelemahannya pada operasi input/output yang lalu. Kode sumbernya juga sulit dipahami dibanding bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya.

Sumber : Wikipedia
Baca Selengkapnya →

Bahasa Pemrograman Java

,
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

Sejarah perkembangan

Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).

Versi awal

Versi awal Java pada tahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:
  • java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
  • java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
  • java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
  • java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
  • java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
  • java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.

Kelebihan

  • Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
  • OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek)
  • Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
  • Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
  • Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

Kekurangan

  • Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
  • Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
  • Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

Contoh kode program sederhana

Contoh program Halo dunia yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java adalah sebagai berikut:
// Outputs "Hello, world!" and then exits
public class HelloWorld {
   public static void main(String args[]) {
       System.out.println("Hello, world!");
   }
}
 

Tahap kompilasi

  1. Tulis / Ubah. Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media dalam bentuk berkas '.java'.
  2. Kompilasi. Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk berkas '.class'.
  3. Muat. Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori.
  4. Verifikasi. Peng-verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem keamanan Java.
  5. Jalankan. Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin.tidak bisa di pakai‘’

Integrated Development Environment

Banyak pihak telah membuat IDE (Integrated Development Environment - Lingkungan Pengembangan Terintegrasi) untuk Java. Yang populer saat ini (Juli 2006) antara lain:
NetBeans disponsori Sun Microsystems, dan versi terkininya memilki Matisse, sebuah GUI Editor yang menurut pendapat umum merupakan yang terbaik.[rujukan?]
Eclipse dibuat dari kerja sama antara perusahaan-perusahaan anggota 'Eclipse Foundation' (beserta individu-individu lain). Banyak nama besar yang ikut dalam 'Eclipse Foundation', termasuk IBM, BEA, Intel, Nokia, Borland. Eclipse bersaing langsung dengan Netbeans IDE. Plugin tambahan pada Eclipse jauh lebih banyak dan bervariasi dibandingkan IDE lainnya.
JCreator ditulis dalam C/C++ sehingga lebih cepat (dan menggunakan memori lebih sedikit) dari kebanyakan.

Sumber : Wikipedia
Baca Selengkapnya →

Selasa, 20 Mei 2014

Bahasa Pemrograman Cobol

,
COBOL (singkatan dari Common Business Oriented Language) adalah sebuah bahasa pemrograman generasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain. Dikembangkan tahun 1959 dan banyak digunakan pada mainframe dan komputer mini.
Kemudahan COBOL:
  • Sintaksnya berbahasa Inggris
  • Penanganan file
  • Input/output program.
Baca Selengkapnya →

Minggu, 18 Mei 2014

Bahasa Pemrograman C++

,
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh (Bjarne Stroustrup) merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding).[1] Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading.[rujukan?] Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).[2]
Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.

Standarisasi

Year C++ Standard Informal name
2011 ISO/IEC 14882:2011[4] C++11
2007 ISO/IEC TR 19768:2007[5] C++TR1
2003 ISO/IEC 14882:2003[6] C++03
1998 ISO/IEC 14882:1998[7] C++98
Pada tahun 1998, C++ Standar Komite (ISO/IEC JTC1/SC22/WG21 Working Group)mengeluarkan Standar Internasional ISO/IEC 14882:1998 yang digunakan selama beberapa tahun. Pada tahun 2003 dirilis versi yang telah dikoreksi, ISO/IEC 14882:2003. Pada tahun 2005, Laporan Teknis yang disebut "Laporan Teknis Perpustakaan 1" (sering dikenal sebagai TR1),dirilis. Revisi terbaru dari standar C++ adalah C+11 (sebelumnya dikenal C++0x) telah disetujui oleh ISO/IEC pada tanggal 12 Agustus 2011. Telah diterbitkan sebagai 14882:11.

Contoh Program C++

Contoh program sederhana C++ untuk hello world dengan menggunakan Pustaka Dasar C++ dapat dilihat di bawah ini:[rujukan?]
#include <iostream.b>
int main()
{
 cout <<"hello world"<<endl;
 return 0;
}

Keterangan

Baris pertama :
#include <iostream.h>
Sebagai bagian dari proses kompilator, Kompilator dari c++ menjalankan program yang dinamakan preprosesor.[rujukan?] Preprosesor memiliki kemampuan menambahkan dan menghapus kode dari sumber, Pada bagian #include memberitahuakan preprosesor untuk menyertakan kode dari iostream, Berkas iostream berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh perangkat lunak, atau class-class yang dibutuhkan.[8]
Baris kedua :
int main ()
Pernyataan ini mendeklarasikan fungsi utama, bahwa suatu program C++ dapat berisi banyak fungsi, yang harus selalu memiliki sebuah fungsi utama (main function), Fungsi adalah modul yang berisi kode-kode untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu. Kata Void menandakan fungsi main tidak bertipe.[8]
Baris ketiga :
{
Kurung kurawal buka menandakan awal program.[8]
Baris keempat :
std::cout << "Hello world\n";
Cout adalah sebuah object dari Pustaka perangkat lunak standart C++ yang digunakan untuk mencetak string ke piranti output standart, yang biasanya adalah layar komputer, Compiler menghubungkan kode dari pustaka perangkat lunak standar itu dengan kode yang telah ditulis untuk mendapatkan hasil executable, Tanda
\n
adalah format modifier yang digunakan untuk berganti baris setelah menampilkan string, jika ada cout lain pada program tersebut, maka string yang menyertainya akan dituliskan pada baris bawahnya.[8] Baris kelima:
}
Kurung kurawal tutup menandakan akhir program.

Kata yang dipesan

Kelompok pertama

C++ mempunyai 32 buah kata yang dipesan (reserved words), Kata kunci kelompok pertama merupakan turunan dari bahasa C, di antaranya:.[9]
auto const double float int short struct unsigned
break continue else for long signed switch void
case default enum goto register sizeof typedef volatile
char do extern if return static union while

Kelompok kedua

Kata yang dipesan kelompok kedua berjumlah 30. Kata-kata ini adalah baru dan hanya ada di bahasa C++.[10]
asm dynamic_cast namespace reinterpret_cast try
bool explicit new static_cast typeid
catch false operator template typename
class friend private this using
const_cast inline public throw virtual
delete mutable protected true wchar_t
Kata-kata yang dipesan tersebut di atas tidak boleh dipakai sebagai nama variable, class, enum, macro, dan struct.[10]
  1. include <stdio.h>
int maksimum (int,int); void tulis (int);
main() int nilai 1,nilai 2,nilai maks; printf (*\n ketikkan dua bilangan bulat:); scanf("%d%d",& nilai 1,nilai 2);
nilai maks=maksimum (nilai 1,nilai 2); tulis(nilai maks); returns 0;
int maksimum(int x1,int x2) if (x1>x2) return x1; else return x2;
void tulis(int x) printf("\n hasilnya adalah :%d",x);

Tipe data dasar

Untuk menyimpan suatu variabel diperlukan tempat khusus di dalam memori komputer, Besar dan tipe dari Variabel-variabel di dalam standar program C++ dispesifikasikan sebagai berikut.[10]
Nama Keterangan Ukuran Jangkauan
char Abjad/karakter atau untuk bilangan bulat kecil 1 byte signed: -128 to 127 unsigned: 0 to 255
short int (short) Bilangan bulat dengan jangkauan pendek 2 byte signed: -32768 to 32767 unsigned: 0 to 65535
int Bilangan bulat 4 byte signed: -2147483648 to 2147483647 unsigned: 0 to 4294967295
long int (long) Integer dengan jangkauan panjang 4 byte signed: -2147483648 to 2147483647 unsigned: 0 to 4294967295
bool Boolean, dapat bernilai benar atau salah (true or false) i byte true or false
float Angka dengan titik mengambang (bilangan cacah) 4 byte 3.4e +/- 38 (7 digit)
double Bilangan cacah dengan ketelitian ganda 8 byte 1.7e +/- 308 (15 digits)
long double Bilangan cacah dengan ketelitian ganda panjang 8 byte 1.7e +/- 308 (15 digits)
wchar_t Karakter lebar, biasa dipakai untuk Unicode karakter 2 byte 1 karakter lebar
Baca Selengkapnya →

Jumat, 16 Mei 2014

Bahasa Pemrograman C

,
C adalah huruf ketiga dalam alfabet Latin. Dalam bahasa Indonesia, huruf ini disebut ce sedangkan dalam bahasa Inggris disebut cee, dibaca [siː].[1] Dalam bahasa Latin, huruf ini melambang fonem /k/, konsonan letup langit-langit belakang tak bersuara, sedangkan dalam bahasa Indonesia dan Melayu huruf ini melambangkan fonem /tʃ/, konsonan gesek pascarongga-gigi tak bersuara.

Sejarah

‹C› dan ‹G› berasal dari huruf yang sama. Bangsa Semit menamakannya gimel (Arab: jim). Lambangnya diadaptasi dari hieroglif Mesir yang berbentuk umban tongkat, yang mungkin merupakan arti dari nama gimel itu sendiri. Kemungkinan lainnya adalah lambang itu menggambarkan unta, yang dalam rumpun bahasa Semit disebut gamal.

Dalam Bahasa Etruska, konsonan letup (eksplosif) tidak mempunyai penyuaraan kontrastif, jadi huruf Yunani Γ (Gamma) diadaptasi ke dalam alfabet Etruska untuk mewakili fonem /k/. Pun dalam Alfabet Yunani Barat, mulanya Gamma mengambil bentuk dalam alfabet Etruska Awal, kemudian dalam Etruska Klasik. Selanjutnya dalam bahasa Latin huruf itu mengambil bentuk C pada alfabet Latin klasik. Huruf Latin Awal menggunakan C untuk konsonan /k/ dan /ɡ/, tetapi selama abad ketiga SM, satu huruf yang diubah, telah diperkenalkan sebagai lambang bunyi /ɡ/, dan C sendiri ditetapkan untuk melambangkan bunyi /k/. Penggunaan huruf C (dan variasinya yaitu G) menggantikan sebagian besar penggunaan K dan Q. Oleh karena itu, pada masa kuno dan sesudahnya, G telah dikenal setara secara fonetik dengan Gamma, dan C sama dengan Kappa, dalam alih aksara kata-kata Yunani ke dalam ejaan Latin, seperti pada kata KA∆MOΣ, KYPOΣ, ΦΩKIΣ, dalam surat-surat Romawi ditulis CADMVS, CYRVS, PHOCIS.

Aksara lain mempunyai huruf-huruf mirip dengan bentuk C tetapi tidak sama dalam penggunaan dan asal mulanya, khususnya huruf Sirilik Es, yang berasal dari suatu bentuk huruf Yunani sigma, dikenali sebagai "lunar sigma" karena bentuknya menyerupai bulan sabit.

Penggunaan

Koin Romawi dari abad ke-1 SM, menggambarkan sosok Ainias, dengan tulisan CAESAR. Dalam bahasa Romawi Kuno, tulisan itu dilafalkan /kaisar/, dengan huruf C sebagai lambang konsonan /k/.

Ketika alfabet Romawi diperkenalkan di Britania Raya, C hanya melambangkan bunyi /k/ dan nilai huruf ini dipertahankan dalam kata serapan seluruh bahasa Keltik kepulauan: dalam bahasa Welsh, Irlandia, dan Gaelik, C melambangkan bunyi /k/. Penulisan bahasa Inggris Kuna atau "Anglo-Saxon" yang dipelajari dari bangsa Kelt, sesungguhnya dari Irlandia; maka dari itu C dalam bahasa Inggris Kuna juga pada mulanya melambangkan /k/; kata dalam bahasa Inggris Modern seperti kin, break, broken, thick, dan seek, semuanya berasal dari bahasa Inggris Kuna yang ditulis dengan C: cyn, brecan, brocen, Þicc, dan séoc. Tetapi selama periode bahasa Inggris Kuna, /k/ sebelum vokal depan (/e/ dan /i/) mengalami palatalisasi, berubah menjadi bunyi [tʃ] pada abad kesepuluh, meskipun C masih digunakan, seperti pada kata cir(i)ce, wrecc(e)a. Sementara itu di daratan benua Eropa, perubahan fonetik serupa juga terjadi (contohnya dalam bahasa Italia).

Dalam bahasa Latin Rakyat, /k/ dipalatalisasi menjadi [tʃ] di Italia and Dalmatia; di Perancis dan semenanjung Iberia, bunyinya menjadi [ts]. Meskipun demikian C masih digunakan sebelum vokal depan (E, I) dengan nilai bunyi yang berbeda. Kemudian, fonem /kʷ/ dalam bahasa Latin (ditulis sebagai qv) tidak terbibirkan sehingga menjadi bunyi /k/, berarti bahasa-bahasa Roman mengandung bunyi /k/ sebelum vokal depan. Di samping itu, bahasa Normandia menggunakan huruf Yunani K sehingga bunyi /k/ dapat dilambangkan oleh K maupun C, yang kemudian dapat melambangkan bunyi /k/ maupun /ts/ tergantung apakah mendahului vokal depan atau tidak. Kaidah menggunakan C dan K diterapkan pada penulisan bahasa Inggris setelah penaklukan Normandia, mengakibatkan pengejaan kembali kata-kata Inggris Kuna. Sementara ejaan kata candel, clif, corn, crop, cú, dalam bahsa Inggris Kuna masih lestari, Cent, cæ´ (cé´), cyng, brece, séoce, sekrang (tanpa perubahan bunyi) dieja Kent, keȝ, kyng, breke, dan seoke; bahkan kemudian cniht (knight) diubah menjadi kniht dan þic (thick) diubah thik atau thikk. Ejaan cw dalam Inggris Kuna teragntikan oleh qu dari bahasa Perancis sehingga kata cwén dan cwic menjadi queen dan quick.

Bunyi [tʃ] yang merupakan palatalisasi bunyi /k/ Inggris Kuna telah berkembang, juga muncul dalam bahasa Perancis, terutama seperti aturan /k/ sebelum ‹a› dalam bahasa Latin. Dalam bahasa Perancis bunyi itu ditulis Ch, seperti pada kata champ (dari bahasa Latin camp-um) dan pengejaan ini diperkenalkan ke dalam bahasa Inggris. Dalam Injil Hatton, ditulis sekitar tahun 1160, tertulis pada Matius i-iii, child, chyld, riche, mychel, untuk kata cild, rice, mycel, dari versi Inggris Kuna yang disalin. Dalam hal ini, C dalam bahasa Inggris Kuno tergantikan oleh K, Qu, Ch, tetapi selain itu, C dengan nilai bunyi baru yaitu /ts/ sebagian besar datang dari kata-kata Perancis seperti processiun, emperice, grace, dan disubtitusikan untuk ejaan Ts dalam beberapa kata-kata Inggris Kuno, seperti miltse, bletsien, dan milce, blecien dalam bahasa Inggris Pertengahan.

Cetakan kisah drama tragedi Romeo dan Juliet pada tahun 1597 (abad ke-16), dengan ejaan yang menyerupai ejaan bahasa Inggris masa kini. Huruf C digunakan di tengah dan awal kata dengan nilai bunyi berbeda. Tidak ditemukan penggunaan huruf J karena digantikan oleh huruf I, demikian pula huruf V karena digantikan oleh huruf U, variasi huruf V.

Pada akhir abad ke-13 di Perancis dan Inggris, bunyi (konsonan gesek) /ts/ tidak tergesekkan sehingga menjadi bunyi /s/ (desis); dan semenjak itu C melambangkan bunyi /s/ sebelum vokal depan, baik secara etimologis, seperti pada lance, cent, atau (bertentangan dengan etimologi) untuk menghindari ambigu karena penggunaan "etimologis" S untuk bunyi /z/, seperti pada kata ace, mice, once, pence, defence. Maka untuk menunjukkan etimologi, ejaan bahasa Inggris lebih memilih penulisan advise, devise, daripada advize, devize, sementara advice, device, dice, ice, mice, twice, dan lain-lain tidak mencerminkan etimologi; contoh lebih lanjut adalah hence, pence, defence, dsb., yang tidak mengandung keperluan etimologis terhadap huruf C. Generasi sebelumnya juga menulis sence untuk kata sense. Maka dari itu, di masa kini rumpun bahasa Roman dan bahasa Inggris memiliki ciri umum yang diwarisi dari bahasa Latin Rakyat, yaitu C yang memiliki nilai bunyi "keras" ([k]) dan "lembut" (biasanya konsonan afrikat atau frikatif) tergantung vokal yang mengikutinya.

Dalam ortogafi bahasa Inggris, Perancis, Spanyol dan Portugis, C menandakan nilai "lembut" sebelum E atau I, dan selain itu melambangkan nilai "keras" dari bunyi /k/. Seperti beberapa hal lainnya yang bertentangan dengan ejaan bahasa Inggris, terdapat pula beberapa pengecualian: "soccer" dan "Celt" adalah kata-kata yang mengandung bunyi /k/.

Pelafalan nilai "lembut" berbeda-beda menurut bahasa. Dalam ortografi bahasa Inggris, Perancis, Portugis, dan Spanyol di Amerika Latin dan Spanyol Selatan, nilai bunyi C lembut adalah /s/. Dalam bahasa Spanyol yang dituturkan di Spanyol Utara dan Tengah, nilai bunyi C lembut adalah konsonan desis gigi tak bersuara (/θ/). Dalam bahasa Italia dan Romania, nilai C lembut adalah [tʃ], konsonan gesek pascarongga-gigi tak bersuara, seperti pelafalan C dalam bahasa Indonesia.

Dalam bahasa lain C digunakan dalam nilai yang berbeda, seperti:

Ada beberapa dwihuruf umum yang menyertakan C, terutama Ch, yang dalam beberapa bahasa, seperti bahasa Jerman, jauh lebih lazim daripada C yang sendirian. Dalam bahasa Inggris, Ch terutama melambangkan /tʃ/, namun dapat pula dilafalkan /k/ atau /ʃ/; beberapa dialek Inggris juga mengandung bunyi /x/ dalam kosakata, seperti loch yang konsonan terakhirnya dituturkan beberapa penutur bahasa Inggris sebagai /k/. Ch juga memiliki nilai berbeda dalam bahasa lainnya, antara lain:

C sebagai simbol hak cipta.

Ck, dengan nilai bunyi /k/, seringkali ditulis setelah vokal pendek dalam rumpun bahasa Germanik seperti Inggris, Jerman dan Swedia (namun beberapa bahasa Germanik lainnya cenderung memilih Kk, misalnya bahada Belanda dan Norwegia). Dwihuruf Cz ditemukan dalam bahasa Polandia dan Cs dalam bahasa Hongaria, keduanya melambangkan bunyi tʃ/. Dalam bahasa Inggris Kuno, Italia, dan beberapa bahasa yang sekerabat dengan Italia, Sc melambangkan /ʃ/ (bagaimanapun, dalam bahasa Italia dan yang sekerabat, hal ini hanya terjadi sebelum vokal depan, jika selain itu maka dwihuruf tersebut melambangkan /sk/).

Sebagai lambang fonetik, huruf C kecil adalah huruf dalam Alfabet Fonetik Internasional yang mewakili bunyi konsonan letup langit-langit tak bersuara, sedangkan huruf C besar dalam X-SAMPA adalah simbol bunyi konsonan desis langit-langit tak bersuara.
Baca Selengkapnya →
 

.

.

IP